Sistem Transportasi jalanan Indonesia, bagian Manusia Indonesia

Dalam waktu ini, duduk di sebuah kursi angkutan umum aku menulis. Dalam duduk ini aku sedikit merenung sambil menuliskan sedikit demi sedikit. Sebagai mahasiswa baru bidang hukum, saya masih melihat banyaknya pelanggaran hukum yang terjadi dalam masyarakat Indonesia. Aku berfikir bahwa, mungkinkah ini salah sistem Indonesia. Dimulai dari angkutan umum saja yang baru kunaiki, tertib untuk mengatre saja masih susah, wah sebelum itu. Disuruh naik angkutan umum saja masyarakat susah, lebih nyaman pakai kendaraan pribadi katanya. Lalu macet lah yang terjadi, dan dikatakan pemerintah gak becus kerjanya. Hah, la wong 1 mobil aja isinya cuma satu dua orang, padahal iyu bisa kapasitas 4 sd 6 orang kan. Ibaratanya nih berat badannya, lebar badannya melebar beberapa kali lipat dari tempat yang seharusnya dibutuhkan. Tidak efektif sama sekali. Lalu mungkin juga dikatakan sistem transportasi Indonesia yang kurang aman, karena adanya kejahatan di dalamnya. Kejahatan terjadi karena ketidak merataan, bagaimana bisa? Indomesia kan kaya sumber daya alam. Olah-olah sedikit manusia Indonesia sudah bisa makan sudah bisa sejahtera, kurang maksimal saja sih itu. Ah, kembali ke topik pembicaraan. Siapa sih yang berpengaruh juga dalam negara ini untuk kesejahteraan? Entah dimana "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" itu. Negara kita kan bukan negara liberal yang kesejahteraan individu, tetapi seharusnya diatur oleh negara. Oh iya, orang Indonesia sendiri juga masih ada sih yang ngaku-ngaku miskin. Yang ngemis itu belum tentu gak punya rumah dan gak punya uang untuk makan. Apakah memang tidak ada sistem yang menampung mereka? Ah, sudahlah, memang pada akhirnya manusia Indonesia bukanlah robot yang bisa diatur se kaku itu. Tapi setidaknya tidak separah itu lah. Lalu apa yang bisa dilakukan individu? Mungkin memang sebaiknya diberi label samin saja. Asal taat aturan, tapi juga tidak sekaku itu. Perbaiki diri sendiri, jika kalian merupakan bagian orang baik, jangan sampai absen dari dunia per politikan negeri ini. Belajarlah dengan keras, Indonesia sedang membutuhkanmu, buatlah Indonesia menjadi lebih baik.

Ah, hanya ocehanku belaka.

0 Comments