Kenapa Gagak Rimang? Judul macam apa ini yang kau ajukan. Ah labil sekali, apa itu gagak rimang?
Ok, cerita kita mulai dari sini
Kamu tahu cerita Arya Penangsang yang perkasa itu? Tak tahu juga. Duh duh duh.
Ok, kita mulai dari sini ceritanya
Etdah habis kertas kalo gini mah,
Gagak Rimang adalah kuda kebanggaan, kuda Tunggangan Arya Penangsang. Adipati Jipang, sekarang sih wilayahnya kira kira jadi Blora, putra Raden Kikin kalo gak salah? Kenapa kalo gak salah karena saya menulis ini hanya pada ingatan saja. Hehehe
Yup, intinya si penguasa daerah Blora dulu, pada masa kerajaan Demak kira kira begitulah, kembali ke Gagak Rimang? Tunggangan legendarisnya.
Gagak Rimang merupakan kuda jantan berwarna hitam yang gagah sempurna, kan lo belum pernah liat. Diem deh, namanya juga sekelas pejabat gamungkin kakinya pengkor.
Kembali ke topik
Kembali ke Gagak Rimang, dulu sebelum Arya Penangsang memiliki kuda ini aku sendiri belum tau beliau naik apa regulernya. Heheue
Diceritakan, yang kuingat dari sebuah buku entah SD atau SMP, di wilayah sekarang 'mungkin' desa Gagaan ke Utara, karena yang kuingat begitu. Ceritanya akan sedikit rumit dari sini
Di wilayah tersebut tadi, ada persetuan antar teman atau keluarga saya sedikit lupa antara Siman dan Riman, entah wilayah piutang atau entahlah, entahlah. Riman memiliki kuda hitam jantan yang gagah, karena permasalahan itu kalau aku tidak salah, Riman meninggal dalam perkelahian, lalu larilah itu kuda, cailah. Bukan lari dari kenyataan ya mblo. Hahaha, lari ke selatan, dan pada waktu yang bersamaan Arya Penangsang sang Adipati Blora sedang jalan jalan dan melihat Kuda tersrbut, menangkapnya, menungganginya. Karena kuda tersrbut terlihat gagah, Arya Penangsang suka dengan kuda itu, dari utara Siman mengejar kuda hitam itu lalu meminta kuda tersrbut kepada Arya Penangsang, tantangan dimulai tapi tak jadi karena baru tau Siman bahwa orang yang menunggangi kuda itu adalah Tuannya, Adipatinya. Lalu terjadilah penyerahan kuda tersebut, singkat cerita Arya Penangsang tau bahwa kuda itu bukan milik Siman. Dan terceritalah
Lalu Kenapa namanya Gagak Rimang? Dinamakan Gagak karena kuda tersebut hitam tanpa campuran warna lainnya. Asli. Wkwkwk, mirip dengan Gagak, lalu sebenarnya karena kepunyaan Riman, disambunglah namanya menjadi
Gagak Riman
Karena lidah Jawa dan dari mulut ke mulut jadilah Gagak Rimang, tempat pertemuan antara Siman dengan Arya Penangsang menunggang kuda tersebut sekarang dinamakan Gagaan, kalau dilihat barangkali Utara itu dari Todanan (asumsi saya sendiri) hehehe.
Begitulah Gagak Rimang, sang kuda legendaris menurut saya. Kenapa Arya Penangsang sang adipati saya katakan sangat suka, lihatlah juga pada perang gugurnya beliau, Sunan Kudus telah berpesan jangan menggunakan kuda jantan dalam peperangan ini. Tetapi Arya Penangsang tetap menggunakan Gagak Rimang yang Jantan itu. Sampai akhirnya terbunuh juga karena hal itu, mungkin suatu saat kuceritakan gugurnya Arya penangsang ini.
Gagak Riman jadi Gagak Rimang
Kamu tau logo Persikaba (klub sepak bola kab. Blora) kuda kan? Nah itu Gagak Rimang. Perlambangan dari itu, sekarang sih Gagak Rimang menjadi nama beberapa di Blora
Ada terminal Blora
Terminal Gagak Rimang
Sebuah studio Radio Gagak Rimang, mungkin ada lagi.
Adakah pendapatmu?
Atau ada pelengkap tentang cerita. Tinggalkan komenmu atau bisa kirim ke email.
Okay, sekian sih. Kurang jelas ya?😅
0 Comments