ILF atau Islamic Law Fair, salah satu acara besar, rangkaian acara hukum, penulisan, seminar, lomba, kegiatan lainnya. Salah satu yang terbesar dari KSHI FH UNDIP, Kelompok Studi Hukum Islam Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
19 sd 22 September untuk 2018 ini, aku hanyalah panitia yang jadi penonton, tak berkontribusi dan hanya seujung kuku bagi acara ini, tentu tak patut untuk mengkritik atau lain sebagainya.
Dalam acara yang besar ini, terdapat 10 Delegasi LKTI pada akhirnya, sewakyu catatan ini kutulis dimana malam keakraban, aku datang kesini hanya meramaikan. Tak lebih dari itu, merasa sampah yang nyempil di sini tentu bukan suatu hal yang kuingin. Tapi seolah orang orang tak peduli si X, Y ataupun Z, mungkin menganggap wajar atau karena ada yang lebih parah atau lebih-lebih tak ada orang lain lagi. Untunglah di hari ini di hari yang sama pula dapat kukendalikan diri untuk datang ke kelas, walaupun kelas kosong dan hanya mendapat tugas tapi setidaknya aku telah puas dengan mampu datang dan membunuh ketakutan akan kesalahan diri sendiri, ya kesalahan yang seolah besar dan semakin membesar seolah tumbuh, melawan aku sendiri, ya aku sendiri. Tuannya, tuannya dari ketakutan itu.
Kupingku sebagai hasil dari eksperimen tampilan teman teman atau mungkin lebih tepat disebut kakak tingkat, mengisi waktu sebelum para delegasi datang. Tersedia ada beberapa alat musik dan dimainkannya sementara dengan senang hati aku mendengarkan, ya dengan senang hati, tak peduli kualitasnya.
Ah ceritaku tentu tak memiliki alur sama sekali
0 Comments