Jumat malam ternyata, bukan malam Minggu, duh. Gagal fokus nih dengan sepinya tembalang di malam yang syahdu ini, syahdu berdasarkan apa dah. Dasar rak mendasar, nah kan tuh udah mendasar, kan sudah dassr tak mendasar. Gimana to kamu ini? Halah hmm
Kipas angin yang salah letak bukan salah kipas angin tapi salah yang ngletakin, ya semacan itulah, boleh gak disamakan apa yang kamu tanam itu yang kamu panen, sampai mana sih otak ini hmm, dasar kutukan intelektual, eh bentar itu paling lagi puber, puber intelektual. Heuheu.
Puisi, puisi, puisi.
Nunggu objek, kamu sih harus.e, cantik sih tapi lampir eh lampir apa vampir, halah hmm.. dasar penting gak penting
Hadi penting apa gak penting nih?
Mana saya tau saya kan maba, hmm. Emang situ gundul? Emang maba harus gundul? Ampun pak ampuun....
Merah apa hitam, halah disuruh pake merah, kan kita nggak punya, ritalin, ritalin. Anggap aja hitammu merahnya. Heuheu
Malam Jumat kelabu, eh salah, Jumat Malam Sabtu mambu, mambu, mambu. Tidurlah...
Daan begitulah hasilnya kalau diliarkan, selamat malam
Jangan lupa tersenyum
Yeee niru-niru lu!!
Berisik...
0 Comments