secara mengejutkan dia bercerita tentang patah hati akhir tahun, ya temanku itu. Teman yang tulisannya menjadi salah satu favoritku. Entah bagaimana, rasanya renyah saja atau setidak-tidaknya itu membuatku juga ingin bercerita.
Cerita, begitulah bahasa baiknya sementara dalam bahasa lainnya barangkali adalah curhat. Dan entah bagaimana pula aku juga ingin bercerita tentang patah hati akhir tahun, ya itu dalam bahasa mirisnya. Dalam bahasa baiknya adalah saatnya belajar, belajar dari kesalahan. Setidak-tidaknya pertemuan denganmu adalah pembelajaran tentang bagaimana menghadapi orang sepertimu.
Tentangmu, kan kamu selalu menjadi misteri. Entah misteri itu dalam bahasa baiknya atau dalam bahasa mirisnya, karena sesungguhnya hasil dari kesimpulan memang dari sudut mana kita memandang.
satu hal yang pasti ada sekarang adalah entahlah.
0 Comments