Tidak menikmati Sherina, Bobo ataupun Boboho

Generasi-generasiku barangkali menikmati beberapa karya dari judul ini, Petualangan Sherina, Majalah Bobo, atau film Boboho. Aku sendiri hanya sekedar tau, tau yang mana akan tetapi pada waktu itu tidak menikmati pada momennya. jadi pada saat baru-baru ini heboh dimana-mana soal Sherina 2, ataupun tutupnya Bobo beberapa waktu lalu. aku tidak ikut merasakan 'rasa' nya, baik rasa tertarik ataupun rasa kehilangan.

Aku besar dengan lingkungan yang sedikit disentuh dunia luar seperti anak-anak sekarang. internet waktu itu jelas belum ada, tetapi bahan lain seperti televisi atau bahan majalah seperti bobo juga tidak banyak kusentuh, karena apa? yak betul, keadaan.

Sebenarnya tulisan ini karena ada sebuah poster Sherina 2 di sebuah tempat yang membuatku bertanya, kok mereka bisa menikmati tapi aku enggak ya? bagi yang tidak memiliki kenangan pada bagian 1, untukku aku tidak begitu tertarik pada bagian 2 nya, atau aku sendiri tipe-tipe yang tidak suka mengikuti trend. saat masih trend-trendnya aku jarang mengikuti, baik itu musik atau film atau hal umum lainnya, kecuali berita politik, barangkali. Aku baru menikmatinya nanti saat orang-orang seperti 'sudah selesai' dengan trend itu. seperti akhir-akhir ini baru mendengarkan Hati-hati di jalan dari penyanyi Tulus.

kembali kepada besar tidak menikmati Sherina, Bobo atau Boboho aku menikmati masa kecil dengan berbagai permainan tradisional. sayangnya sekarang sudah jarang kulihat anak-anak memainkannya, beberapa yang masih kuingat dari permainan itu ada nekeran(kelereng) dengan berbagai variannya, tepak tekong, gak tau sebutannya memakai media batu sebagai permainan, layang-layang dan variannya, kasti, bal-balan(sepak bola-tentu saja ini paling umum), gangsingan(gangsing), macan-macanan dan variannya, benteng-bentengan, delikan(petak umpet), barangkali beberapa terlewat karena lupa. kenapa dan variannya? karena di sana menggunakan alat yang sama tapi ada beberapa jenis permainan dengan aturan main yang berbeda, dalam permainan kelereng misalnya ada beberapa alternatif permainan seperti kaci(biasanya jika cuma 2 atau 3 orang), nthok kuwok(entahlah namanya emang aneh), lalu ada pot, itu yang kumainkan saat kecil, di daerah lain juga ada varian lain tapi lupa namanya.


0 Comments