Sabda Pandita Ratu

Kamu tau arti sabda Pandita Ratu? lengkapnya Sabda Pandita Ratu tan kena wola wali artinya kurang lebih kata-kata pemimpin tidak boleh mencla-mencle atau harus konsisten dengan ucapannya. Jika kita kupas satu persatu dari kata katanya sabda artinya perkataan atau mungkin kita lebih kenal dalam redaksi hadits misalnya Rosulullah bersabda, selanjutnya kata Pandita kurang lebih pemimpin agama atau sedikit banyak 'kata' nya pasti berhubungan dengan pendeta, sementara Ratu bisa diartikan sebagai Raja. Sebenarnya sedikit tricky menyebut ratu, karena dalam khasanah Jawa Ratu, misalnya dalam Ratu adil atau akan datangnya Ratu adil yakni pemimpin yang akan membela rakyat kecil atau datangnya pemimpin yang adil, kurang lebih begitulah. sementara kata lainnya Ratu yang dalam arti yang biasanya ditempati oleh permaisyuri adalah perempuan pendamping Raja, atau wanita utama dalam sebuah kerajaan atau biasanya adalah ibu dari putra mahkota. sementara dalam catur Ratu atau disebut Queen atau bahasa pos kamplingnya ster adalah juga pendamping Raja, Ratu di catur adalah bidak paling berharga setelah raja, ratu adalah bidak yang relatif paling kuat dalam jajaran pasukan catur. Mengenai kekuatan Raja dalam catur, tergantung pemainnya, jika pemainnya bodoh raja tentu saja sangat lemah, untuk pemain yang jenius raja pasti aman bahkan sangat aman. berhenti di sana.

Kita membicarakan hal yang lain, sabda pandita ratu kupikir dipakai oleh semua orang, karena dalam ajaran yang pernah kuterima bahwa setiap orang adalah pemimpin jadi kurang lebih bisa diartikan sebagai ratu juga. kupikir kata-kata orang begitu dikeluarkan adalah yang sebenarnya dan tidak akan ditarik kembali, tapi ternyata tidaak bisa sepenuhnya seperti itu.

Ada Ratu lain ternyata, ratu yang ribet yang diartikan perempuan. Ratu yang tidak pernah kumengerti apa mau mereka, mereka mengatakan A tidak bermaksud A.


0 Comments