I can't write adalah potongan percakapan dari sebuah film "Ruby Sparks" tahun 2012. Percakapan antara dua saudara laki-laki "When the last time you write Cal?" Harry bertanya seperti itu.
Calvin menjawab"I Can't write"
"Sure you can, ...."(aku tidak ingat betul lanjutannya, hanya saja harry menjawab, tentu saja kamu bisa, itu hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang-orang bodoh di luar sana).
So, mari kita bahas filmnya.
Film ini bercerita tentang seorang pemuda jenius, yang sudah menjadi penulis fenomenal di usia muda. Sayangnya, kemalangan tidak bisa ditolak. Setelah buku novel pertamanya laris, atau bahkan mungkin sangat laris karena sangat bagus, Calvin sang tokoh utama mendapatkan kemalangan dengan kematian ayahnya ditambah dengan diputuskan oleh pacarnya Lyla. Akibat dari kemalangan-kemalangan ini Calvin mengalami depresi yang cukup berat, dia berhalusinasi, dan sebagainya dan sebagainya.
Hal ini juga berarti dia tidak menghasilkan tulisan baru lagi, padahal hal itu sudah ditagih tagih oleh penerbitnya, selalu dan selalu. Calvin bukannya tidak mengupayakan, dia mengupayakan dengan berbagai hal, untuk keluar dari zona kemalangannya, untuk bisa move on dari hal-hal yang menimpanya. Dia pergi ke psikolog yang khusus, dia memelihara anjing kecil supaya dia bisa dengan terpaksa untuk mengantar anjing itu lari di pagi hari atau sekedar mengantar si anjing kencing. Siapa tahu si anjing akan mendekatkannya dengan wanita, untuk bisa membuatnya berkenalan sebagai langkah awal.
Kembali pada persoalan dia harus menyelesaikan sesuatu untuk di tulis, mengeluarkan sebuah tulisan karena dia seorang penulis. Sayangnya kejadian kejadian yang lalu membuatnya selalu berhenti saat di depan mesin tik, dia tak bisa menulis sesuatu lagi. Calvin adalah sesorang yang sangat menghindari pertemuan dengan orang lain, di waktu waktu tertentu bahkan sangat jarang. Hanya kakaknya, Harry yang biasanya dia temui.
Sebagai penulis Calvin takut kalau tulisannya jelek, tapi atas saran psikolognya untuk hanya menulis kepadanya, tak apa apa jika jelek, bahkan disampaikan dalam sebuah kalimat "aku suka jika itu jelek sekali."
Calvin sangat ingin bertemu cinta baru, pertemanan baru, dan kekasih baru.
Hingga suatu saat, ia ... bermimpi.
di dalam mimpinya ia bersama seorang gadis di tepi kolam renang, bayangannya... dan dia terbangun, semangatnya menulis tergelak. Ia menulis dengan sangat lancar malam itu, berhalaman berhalaman hingga terrtidur di depan mesin tiknya.
Keesokan harinya, ia mendapatkan telpon dari editornya(atau semacamnya). Ruang kerjanya yang berada di lantai dua mengharuskan dia turun ke bawah, di sana anjingnya menunggunya di depan pintu untuk menuntunya meluangkan waktu untuk jalan jalan dan pipis di taman. Calvin bilang kepada editornya untuk menunggu 15 menit lebih lama karena anjingnya, lalu tiba tiba...
Gadis impiannya ada di rumahnya, memasak di dapurnya, dan kisahpun dimulai.
Calvin tidak percaya apa yang dilihatnya nyata karena gadis itu mirip sekali dengan yang ada di mimpinya, ada dalam tulisannya lalu tiba-tiba ada di rumahnya.
Long short story Calvin menjalani dengan gadis sempurna versinya yang tiba-tiba menjadi nyata, satu-satunya orang yang tahu kebenaran ini hanyalah kakaknya Harry. Hanya Calvin dan Harry yang tau kalau Calvin menuliskannya, tapi karena Harry penasaran apakah memang benar atau ada aktris yang ke rumahnya, dalam suatu kesempatan Harry dan Calvin mencoba membuktikan apakah benar gadis itu(Ruby) benar-benar ditulis oleh Calvin dan benar-benar bisa diubah. Boom
Tonton sendiri deh...
0 Comments